Kamis, 11 Desember 2014

REVENUE CYCLE

REVENUE CYCLE
Revenue cycle adalah aktivitas yang berulang-ulang bagaimana produk dapat berpindah dari penjual ke pembeli
Tujuan :
1.       Menyiapkan barang dan jasa kepada pelanggan dengan produk yang bermutu (Right Product ), Tempat dimana konsumen dapat membeli ( Right place ), harga yang dapat bersaing ( Right price ), dan pada waktu yang tepat ( Right time).
2.        Efisiensi dan efektivitas dalam sistem penjualan
3.        Apakah sistem penjualan dapat dibantu dengan teknologi
4 aktivitas dalam revenue cycle
1.       Sales Order Entry (menerima order dari pelanggan)
2.       Shipping (Mengirim barang)
3.       Billing (menbuat tagihan)
4.       Cash collection (menerima pembayaran dari pelanggan)

1.       Sales order entry
Steps in the sales order entry
·         Take the customer order (bagaimana menerima order dari pelanggan)
·         Check the customer credit (memeriksa apakah pelanggan memiliki jaminan untuk membayar)
·         Check inventory (memeriksa apakah ada barang untuk dijual)
1). Take customer order
1). In the store
2). By mail
3). By phone
4). On a website
5). By a sales person

2). Check customer credit
-          Menggunakan LBE

3). Check inventory
Cara paling mudah melihat persediaan di gudang :
1.       Mengakses catatan persediaan.
Ada 3 kelompok inventory
a). quantity on hand
b). quantity already commited ( persediaan yang sudah dijanjikan ke pelanggan)
c). quantity on order (persediaan sudah terjual tetapi belum diproduksi)

respon ke customer ada 2
1). Respon sebelum penjualan
2). Respon setelah penjualan (complain, suggestion, direction)

2.       Shipping
Teknologi dapat mempercepat proses pengiriman barang
1.       Barcode system
2.       Conveyer
3.       Wireless technology
4.       Radio frekuensi indentity
Peranan teknologi dalam sipil apat dilakukan dengan pendekatan logistic
Logistic : menyampaikan barang dari penjual ke pengguna akhir melalui third party logistic

1.        Billing
Bagaimana cara membuat tagihan kepada pelanggan

2 pekerjaan billing
1). Mencetak faktur
2). Mengupdate

2 metode pembuatan tagihan
1). metode open invoice
2). Balance forward invoice

1.       Open invoice
Pencatatan tagihan berdasarkan transaksi yang terjadi
Kelemahan : kurang efektif

2.       Balance forward
Seluruh transaksi pada bulan tertentu hanya dibuat dalam 1 tagihan jika belum dibayar pada suatu periode akan dipindahkan dalam tagihan pada periode berikutnya.

2.       Cash collection
metode penerimaan kas
1.       Turn around document
2.       Lock box arrangements
3.       Electronic lock box
4.       Electronic funds transfer
5.       Financial electronic data interchange
6.       Accept credit card or procurement card
7.       Electronic bill payment

Internal control sistem penjualan
1.       Seluruh transaksi harus di otorisasi
2.       Seluruh transaksi harus valid
3.       Seluruh transaksi Harus dicatat / di jurnal
4.       Seluruh asset harus bebas dari pencurian
5.       Proses harus efisien dan efektif
6.       Laporannya harus lengkap

Ancaman pada sistem penjualan
1.       Order dari pelanggan yang tiidak lengkap
2.       Menjual kepada customer yang sulit bayar
3.       Menjual barang yang tidak di setujui
4.       Menjual barang tetapi stock habis
5.       Salah kirim
6.       Pencurian persediaan
7.       Gagal membuat tagihan kepada pelanggan
8.       Billing error
2 bentuk error
1). Error intentational
2). Unintentational error
9.       Salah dalam mengupdate piutang
10.   Pencurian kas
11.   Salah menyajikan data yang berkaitan dengan penjualan
12.   Kinerja yang buruk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar